Curug Cibeureum, yang terletak di Jl. Cisarua Puncak KM. 10, Desa Cilember, Cisarua, Puncak, Cimacan, Cipanas, Cianjur, merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Nama "Cibeureum" sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti air atau sungai merah, yang diambil dari warna air yang dipengaruhi oleh lumut endemik berwarna merah. Air terjun ini terletak di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, taman hutan hujan tropis tertua di Indonesia yang didirikan sejak tahun 1889.
7 Daya Tarik Curug Cibeureum Cibodas
Baca Juga
1. Trekking Menuju Curug
Jalur trekking sepanjang 2,8 km dari pintu masuk Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) menuju Curug Cibeureum dapat ditempuh dalam waktu antara 0,5 hingga 2,5 jam, tergantung pada kemampuan fisik pengunjung. Meskipun medannya bisa menantang, mayoritas pengunjung menganggapnya masih cukup normal asalkan tidak memaksakan diri. Di sepanjang jalan menuju curug, terdapat banyak penjual tongkat bambu yang bisa dibeli dengan harga sekitar Rp5.000 untuk membantu perjalanan. Setiap kendaraan roda empat dikenakan biaya parkir sebesar Rp15.000.
2. Jalur Trekking yang Bersahabat
Jalan menuju Curug Cibeureum sudah ditata rapi dengan papan kayu dan sebagian lagi berbatu. Meskipun ada jalan menanjak, trek ini tetap bisa dinikmati dengan nyaman. Disarankan untuk menggunakan sepatu yang nyaman karena jalan berbatu bisa licin jika basah. Trekking di sini cukup bersahabat untuk keluarga, dan anak-anak dapat ikut serta jika mereka sudah pernah trekking sebelumnya.
3. Telaga Biru
Telaga Biru adalah bonus pemandangan yang bisa dinikmati di sepanjang perjalanan menuju curug. Di sini, pengunjung dapat beristirahat sambil menikmati keindahan air telaga yang jernih.
4. Rawa Gayonggong
Trek ini menawarkan pemandangan estetik karena pengunjung akan berjalan di atas jembatan yang melintasi rawa dengan latar belakang Gunung Gede Pangrango. Di sepanjang jembatan, tersedia spot-spot foto yang indah untuk para wisatawan.
5. Tidak Hanya Satu Air Terjun
Curug Cibeureum sebenarnya terdiri dari tiga air terjun, yaitu Curug Cikundul, Curug Cidendeng, dan Curug Cibeureum yang merupakan air terjun terbesar. Pengunjung dapat berfoto dengan latar pemandangan yang menakjubkan, berenang, atau bermain air di lokasi ini. Tersedia juga gazebo untuk "botram & ngopi," dan banyak pedagang yang menjaga kebersihan dengan ketat.
6. Hewan Sepanjang Perjalanan
Jika beruntung, pengunjung akan menemui berbagai jenis hewan sepanjang perjalanan, seperti kupu-kupu, burung, dan primata endemik sejenis monyet. Hewan-hewan ini hanya hidup di tempat tertentu dan tidak bisa ditemui di tempat lain.
7. Kuliner di Sekitar Curug
Sepanjang perjalanan menuju curug dan di area sekitar curug, terdapat beberapa stan makanan yang bisa diandalkan untuk mengurangi beban yang harus dibawa saat trekking. Stan-stan ini menjual berbagai makanan seperti mie, kopi, gorengan, cilok, dan telur gulung dengan harga yang cukup normal. Namun, untuk air minum kemasan, harganya cukup tinggi, yaitu Rp15.000 untuk botol 600 ml dan Rp25.000 untuk botol 1500 ml.
Bagi pengunjung yang ingin melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Pangrango, mereka dapat mengikuti arah kiri yang menanjak dari pos Panyangcangan. Sementara bagi yang ingin menuju curug, harus mengikuti jalur menurun ke arah kanan.
Curug atau air terjun merupakan salah satu kekayaan alam Pasundan yang tidak boleh dilewatkan dalam daftar tujuan wisata Anda. Curug Cibeureum di Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, adalah destinasi trekking terkenal yang wajib dikunjungi saat liburan.
*Penulis : Erwin KSI
Editor : Fery