Malangbong, Garut, JKP - ASSB mengulang sejarah penanaman pohon. Pasalnya, di hari dan tanggal yang sama, yaitu Rabu, 18 Desember, lima tahun yang lalu (2019), ASSB telah melakukan penanaman pohon di wilayah berbeda, yakni di daerah Gunung Manglayang Timur, Cimanggung, Sumedang.
Untuk penanaman pohon kali ini, ASSB melalui Divisi Lingkungan Hidupnya bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dan BPDASHL Provinsi Jawa Barat, memilih lokus penanaman di Desa Cikarag, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Lahan yang digunakan adalah lahan carik desa sesuai arahan Kepala Desa Cikarag, Jafar Siddiq, S.Pd. Hal ini karena lahan carik desa di wilayah tersebut cukup luas, tetapi di beberapa blok kurang terpelihara dan gundul, sehingga tepat untuk dilakukan penghijauan.
Dalam sambutannya di pembukaan kegiatan di Kantor Desa Cikarag, Jafar Siddiq menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ASSB atas kerja samanya dalam memfasilitasi bantuan bibit pohon untuk penghijauan di wilayah Desa Cikarag. Ucapan serupa juga disampaikan kepada Muspika Kecamatan Malangbong, di antaranya Camat, Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta seluruh stakeholder yang terlibat, seperti DLH Provinsi Jawa Barat, DLH Kabupaten Garut, BPDASHL, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta RT/RW.
"Saya ucapkan terima kasih kepada ASSB yang telah memfasilitasi desa kami, Cikarag, untuk mendapatkan bantuan bibit pohon dari DLH Provinsi Jawa Barat melalui BPDASHL. Dengan ini, wilayah kami, terutama lahan carik desa, bisa dilakukan penghijauan," terang Jafar.
Ia menambahkan, "Kegiatan ini diharapkan dapat membuat lahan-lahan kritis di wilayah Cikarag kembali hijau dan asri, serta menghadirkan kembali sumber-sumber air yang melimpah sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi," tutup Jafar.
Kapolsek Malangbong, IPTU Suarna, juga hadir dan memberikan arahan. Ia menekankan tiga hal, yakni menjaga keselamatan, saling peduli antar relawan, dan menghormati adab ketika berinteraksi dengan alam.
“Saya harapkan kita semua menjaga keselamatan masing-masing karena itu penting. Jangan hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga peduli terhadap relawan lain. Selain itu, mari kita mengedepankan adab dan sopan santun terhadap alam agar keberadaan kita diterima dengan baik,” pungkas Suarna.
Di sela-sela kegiatan, JKP mewawancarai Agus, penyuluh kehutanan BPDASHL Provinsi Jawa Barat. Agus merasa bersyukur bisa hadir dan memastikan kegiatan berjalan sesuai SOP.
"Setelah program penanaman ini, kami menawarkan program KBR (Kebun Bibit Rakyat) dengan stimulus senilai Rp100 juta. Syarat dan ketentuan akan kami sampaikan," ujarnya.
Kegiatan bertajuk “Mari Menanam Pohon untuk Keberlangsungan Bumi yang Kita Cintai” menjadi slogan ASSB di penghujung tahun 2024. Ketua ASSB, Agus Rahman Hakim, berharap keberadaan ASSB memberikan manfaat bagi masyarakat dan bumi.
“Semoga kehadiran ASSB di Desa Cikarag dapat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat di sini, dan umumnya bagi seluruh manusia di bumi,” tutup Agus Rahman Hakim kepada JKP.
| DS.10