Pentingnya Literasi Digital Bagi Generasi Muda -->

Header Menu

Pentingnya Literasi Digital Bagi Generasi Muda

Jurnalkitaplus
03/01/25

Indonesia merupakan salah satu pengguna handphone terbesar di diunia. Dari data We Are Social, gen Z tercatat sebagai pengguna utama media sosial yang merupakan salah satu daya tarik orang-orang menggunakan handphone. 


Individu rentang umur 15-24 tetap konsisten mendominasi data pengguna handphone berdasarkan kelompok usia.  Pada 2021, sebesar 90,78% individu rentang umur tersebut memiliki handphone. Pada 2022, proporsinya naik menjadi 91,82%. 


Berdasarkan penelitian dari Rahma dkk (2024), gen Z menggunakan handphone karena membutuhkan komunikasi yang cepat, informasi yang luas, dan hiburan yang beragam. Selain itu, aplikasi-aplikasi yang tersedia di handphone memudahkan gen Z dalam beraktivitas sehari-hari.


Namun, banyak sekali generasi muda yang karena kurang paham tentang literasi digital akhirnya terjerat dengan berbagai persoalan yang dimulai dari aplikasi yang ada di handphone. 


Literasi digital merujuk pada kemampuan untuk menggunakan teknologi digital secara efektif, aman, dan etis dalam kehidupan sehari-hari. Ini tidak hanya mencakup keterampilan teknis dalam mengoperasikan perangkat atau aplikasi, tetapi juga kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi yang ada di dunia digital dengan cara yang bijak.


Secara lebih rinci, literasi digital meliputi beberapa aspek berikut:


- Keterampilan Teknis: Kemampuan untuk menggunakan perangkat digital, aplikasi, dan alat teknologi dengan baik. Ini mencakup keterampilan dasar seperti mengoperasikan komputer, perangkat mobile, serta aplikasi dan perangkat lunak yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti media sosial, email, atau alat kolaborasi online.


- Kemampuan Mengakses dan Menilai Informasi: Menggunakan internet untuk mencari informasi, memahami berbagai sumber informasi, dan mengevaluasi kredibilitas serta relevansi informasi tersebut. Ini termasuk kemampuan untuk mengenali berita palsu (hoaks) atau informasi yang menyesatkan.


- Keamanan dan Privasi: Memahami pentingnya perlindungan data pribadi, serta cara menjaga keamanan diri di dunia maya. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk mengenali ancaman online, seperti penipuan, malware, dan cyberbullying, serta mengetahui cara melindungi diri dari risiko tersebut.


- Etika dan Tanggung Jawab Digital: Menggunakan teknologi secara bertanggung jawab, termasuk menghormati hak cipta, menghargai privasi orang lain, dan berperilaku sopan di dunia maya. Ini juga melibatkan pemahaman tentang dampak sosial dan budaya dari teknologi digital.


- Kreativitas dan Inovasi: Literasi digital juga meliputi kemampuan untuk berkreasi dan berinovasi menggunakan teknologi, seperti membuat konten digital, mendesain aplikasi, atau memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan masalah atau menciptakan peluang baru.

Secara keseluruhan, literasi digital bukan hanya tentang mengetahui bagaimana menggunakan teknologi, tetapi juga memahami dampaknya, serta memiliki kemampuan untuk menavigasi dunia digital dengan cara yang cerdas dan bertanggung jawab.


Literasi digital sangat penting bagi generasi muda karena beberapa alasan utama berikut:


- Kemampuan Mengakses Informasi dengan Efektif: Di era digital, informasi dapat diakses dengan cepat melalui internet. Generasi muda yang memiliki literasi digital dapat menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan bijak, yang penting dalam belajar, berkarier, atau membuat keputusan yang tepat.


- Keamanan dan Perlindungan Diri di Dunia Maya: Dengan meningkatnya ancaman siber, seperti penipuan online, perundungan digital, dan pencurian data pribadi, literasi digital membantu generasi muda memahami cara melindungi diri mereka sendiri. Ini termasuk mengetahui cara menjaga privasi, mengenali ancaman, dan menghindari konten berbahaya.


- Kritis dan Berpikir Analitis: Literasi digital juga mengajarkan keterampilan berpikir kritis. Generasi muda yang melek digital mampu menyaring informasi yang mereka terima, mengenali berita palsu (hoaks), dan menilai sumber-sumber informasi dengan cermat.


- Kreativitas dan Inovasi: Kemampuan untuk menggunakan alat digital dengan baik memungkinkan generasi muda untuk menciptakan karya atau solusi baru, baik dalam bentuk tulisan, desain, aplikasi, atau proyek teknologi lainnya. Ini membuka peluang karier di bidang teknologi dan industri kreatif.


- Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi: Dengan keterampilan digital, generasi muda dapat lebih mudah mengakses peluang kerja, mulai dari pekerjaan jarak jauh hingga membangun usaha sendiri melalui platform digital. Ini juga memungkinkan mereka untuk berpartisipasi lebih aktif dalam masyarakat global.


- Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi: Dunia terus berubah dengan cepat, terutama dalam hal teknologi. Literasi digital mempersiapkan generasi muda untuk beradaptasi dengan perkembangan ini, mengurangi ketertinggalan dalam dunia kerja, serta memastikan mereka tetap relevan di pasar global.


Secara keseluruhan, literasi digital memberi generasi muda alat untuk mengoptimalkan potensi mereka, menjaga keselamatan online, dan meraih peluang yang lebih luas di masa depan.



Penulis : Oleh Pujo Utomo (Mahasiswa Pasca Sarjana KPI UIN Bandung)