Ciwidey, Rancabali 23 Februari 2025, Kawah Rengganis, dengan jembatan gantung terpanjang se-ASEAN-nya, menjadi saksi kehangatan keluarga besar 7urnalkita+ (JKP), dalam family gathering memperingati milad ke-5 JKP, sekaligus botram menyambut bulan Ramadhan 1446 H. Diikuti tidak kurang dari 50 orang yang hadir dalam acara tersebut, yang terdiri dari ketua dewan Pembina Reksa Mahardika Utama beserta jajaran dan keluarga, ketua paguyuban Reksa Mahardika Utama beserta jajaran, redaktutur eksekutif JKP, para wartawan, dan jurnalis muda JKP.
Rangkaian kegiatan dalam acara milad ke-5 JKP dan family gathering tersebut berlangsung sangat meriah dengan dinamika kegiatan yang beragam. Dimulai dengan jalan sehat (trekking) menuju Kawah Rengganis (eksplore Kawah Rengganis). setibanya di lokasi pasca briefing dan do’a tanda dimulakannya kegitan pada miilad ke-5 JKP ini. Kemudian setelah itu seluruh peserta berkesempatan naik keranjang Sultan, yang treknya melintas persis di atas Kawah Rengganis, dengan pemandangan yang sangat memanjakan mata bagi para Sultan yang duduk nyaman dalam keranjangnya tersebut.
Wahana berikutnya setelah keranjang Sulatan, seluruh peserta keluarga besar JKP berkesempatan melintasi jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, yaitu Rengganis Suspension Bridge, yang membentang di atas Kawah Rengganis sepanjang 370 meter, dengan ketinggian dari dasar kawah dan hutan Rengganis sekira 75 meter lebih, nyaris mencapai 100 meter. Seluruh peserta sangat antusias melintassi jembatan gantung tersebut dengan suka cita, walau sedikit ngeri-ngeri sedap, karena jembatan tersebut bergpyang-goyang, terbukti ada beberapa yang mogok dengan memilih pegangan erat pada baja sling dan tidak beranjak maju melintasi jembatan gantung yang bergoyang cukup kencang dan bikin jiper, walau pada akhirnya setelah dibujuk rekannya untuk melintasi jembatan dan diyakinkan aman dan tidak akan terjadi apa-apa, barulah mau melintas meski setengah ngesot.
Setelah trekking eksplore Kawah Rengganis, naik keranjang Sultan, melintasi jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara (Rengganis Suspension Bridge), karena sudah memasuki jam makan siang, maka setelah tiba di ujung jembatan gantung seluruh peserta, diberikan hidangan makan siang sambil relaksasi setelah melalui jalur trekking yang cukup menguras tenaga, dan bikin sport jantung juga, diantaranya ketika naik wahana keranjang sultan dan khususnya saat melintasi jembatan gantung Rengganis.
Setelah soliskan (Sholat, istirahat, makan), agenda selanjutnya sesi Shilaturahim yang merupakan puncak acara pada milad ke-5 JKP tersebut, yaitu bimbingan dan arahan dewan Pembina, serta pengukuhan 2 jurnalis muda JKP, yaitu M. Wildan Mufalah (MWM-33), dan Firda Alifa Ibrahim (FAI-32) sebagai jurnalis muda yang siap mendarma baktikan tugas di JKP. Acara milad ke-5 JKP ini juga dimeriahkan dengan penyerahan doorprize dengan beragam hadiah menarik, dan reward bagi seluruh journalist buah dari tulisan yang disajikan setahun keelakang.
Dalam puncak acara milad ke-5 JKP tersebut, Fery Gunawan tim redaktur eksekutif JKP bagian lay out, diberikan kesempatan untuk menyampaikan prolog, dan menyampaikan kilas perjalanan JKP dari awal berdirinya, hingga saat ini tahun ke-5 dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Fery merefleksikan perjalanan JKP dari tahun-tahun awal hingga saat ini.
“Syukur Alhamdulillaah kita panjatkan pada Allah SWT, atas anugrah yang diberikan pada kita sekalian insan PERS Jurnalkita+ dari awal berdirinya JKP sampai saat ini tetap konsisten dan diberikan kelancaran dalam karya-karya yang disajikan kita semua dalam rubrik majalah,” Terang Fery. Kemudian Fery melanjutkan, “Dalam rangka mewujudkan visi Jurnalkita+ yaitu Menuju Masyarakat Sehat Sejahtera, perjalanan JKP dari tahun ke tahun Alhamdulillah cukup progresif, tahun pertama adalah pembelajaran bagi kita semua, tahun ke-2 berdiri PT. JURNAL KITA PLUS sebagai syarat kelayakan media profesional, tahun ke-3 bergabungnya para jurnalis muda JKP sebagai tenaga baru para milenial, sebagai komitmen kita tentang pentingnya regenerasi, tahun ke-4 kita hadirkan platform media online sebagai tuntutan dan kelayakan sebuah media dalam decade ini, hadirlah jurnalkitaplus.com, dikuatkan di tahun ke-5 ini melalui jurnalis muda JKP medsos mulai dioptimalisasi, baik itu Instagram, facebook, youtube channel, pun podcase mulai dijalankan,’ pungkas Fery seraya menutup sesi prolognya.
Sementara itu arahan ketua dewan Pembina dissampaikan dengan terbata-bata, hampir tidak bisa berkata-kata, karena menahan air mata haru, merasa bangga atas capaian yang didapat oleh JKP, khususnya kiprah jurnalis mudanya, yang sudah bisa menyajikan dan menunjukan karya nyatanya yang dituangkan dalam JKP.
“Terima kasih pada para jurnalis JKP, khususnya jurnalis muda JKP yang sudah memberikan karya terbaiknya untuk kemajuan JKP kedeopan, semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh dirinya dan masyarakat secara umum," demikian arahan dan apresiasi ketua dewan pembian pada para jurnalis yang hadir, seraya menutup arahan dan bimbingannya.
Kegiatan milad JKP ke-5 ini ditutup dengan presensi kepulangan, memastikan kehadiran seluruh peserta dari awal ketibaan sampai kepulangan semuanya hadir dan tetap setia sampai akhir acara ditutup. | DS.10