Jurnalkitaplus.com. Cimahi - Perwakilan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) At-Taqwa, Ari Abdullah menyampaikan tausiyah sebelum shalat tarawih mengenai momen bulan Ramadan, Rabu (5/3/2025).
Ari Abdullah membuka, "Terdapat dua tipe orang (dalam melakukan ibadah di bulan Ramadan).. sadar dan tidak sadar."
Ia menanyakan kepada jamaah yang hadir apakah mereka saat ini sedang sadar atau tidak.
"Ada yang berpandangan ini tradisi.. maupun hal yang biasa saja, terjadi setahun sekali. Tetapi ada yang tersadar ini adalah perintah Allah Swt," terang Ari, "Maka harus cinta terhadap apa yang diperintahkan. Makanya ada yang namanya sabar dalam perintah Allah."
Ari menegaskan bahwa apabila Allah memerintahkan shaum maka jamaah hendaknya shaum. Apabila Rasul melakukan sunnahnya, maka hendaknya jamaah mengikuti sunnahnya.
"Ada yang sudah bersiap menghadapi Ramadan, ternyata ketika bulannya datang, ia meninggal dunia." ujar Ari, "Ada juga yang sudah bersemangat, namun ia mengalami bencana alam. Karena itu, di bulan agung ini ketika pahala kita bisa berlimpah, sangat disayangkan kalau hanya dipakai untuk tidur dari pagi sampai sore."
Ari juga menegaskan bahwa para ulama mengatakan, sebenarnya di bulan Ramadan harus memperhatikan diri, apakah kualitasnya masih gitu-gitu aja. Bahwa alangkah bijaknya apabila tidak saja sehari se juz, tetapi juga mentadabburinya.
"Harus lebih berkualitas dari Ramadan sebelum-sebelumnya." Imbuhnya. (ALR-26)