“Olo”: Warna Misterius yang Tak Bisa Dilihat Tanpa Teknologi Canggih -->

Header Menu

“Olo”: Warna Misterius yang Tak Bisa Dilihat Tanpa Teknologi Canggih

Jurnalkitaplus
26/04/25

Foto : RRI


Dalam sebuah lompatan ilmiah yang menantang batas persepsi manusia, para ilmuwan dari University of California, Berkeley, mengklaim telah menemukan warna baru yang tak pernah terlihat sebelumnya oleh manusia. Warna ini diberi nama "olo", dan hanya bisa dilihat melalui perangkat teknologi canggih bernama “Oz”.

Warna olo digambarkan sebagai biru kehijauan dengan kejenuhan ekstrem, melampaui spektrum warna yang dikenal. Penemuan ini merupakan hasil eksperimen visual mutakhir yang hanya bisa dirasakan oleh lima peneliti yang terlibat — semuanya dari UC Berkeley dan University of Washington.

Melalui sistem Oz, ilmuwan menstimulasi satu jenis sel kerucut (cone cell) di retina mata, yaitu sel M yang peka terhadap hijau, tanpa mengaktifkan sel kerucut lainnya (S untuk biru dan L untuk merah). Teknik ini memicu respons visual yang tidak pernah terjadi dalam kondisi alami manusia, menghasilkan sensasi warna baru yang mereka sebut olo.

Nama "olo" berasal dari kode biner 010, merepresentasikan bahwa hanya sel M yang diaktifkan. Warna ini tidak bisa dicetak, direproduksi secara digital, atau dilihat tanpa teknologi Oz, membuatnya sepenuhnya eksklusif bagi penggunanya.

Penemuan ini membuka kemungkinan baru dalam pengobatan buta warna dan penelitian tentang plastisitas otak dalam memahami sinyal visual yang tidak konvensional. Namun, sejumlah ahli menyarankan kehati-hatian. Profesor John Barbur dari University of London menyebutkan bahwa fenomena ini bisa jadi hanya efek manipulasi persepsi, bukan warna baru dalam arti sesungguhnya.

Apakah olo benar-benar warna baru atau sekadar ilusi optik masih menjadi perdebatan. Namun yang pasti, temuan ini menjadi tonggak penting dalam eksplorasi batas kemampuan penglihatan manusia. (RRI)