Bedah Film : Sisi Positif Drama When Life Gives Your Tangerine -->

Header Menu

Bedah Film : Sisi Positif Drama When Life Gives Your Tangerine

Jurnalkitaplus
09/05/25

Assalamu'alaikum Sobat Jkpers!

Kembali lagi di bedah film, dari film yang belum atau sudah kamu tonton, namun, belum menemukan apa yang bisa dipelajari dan bekal untuk kita menghadapi kehidupan ini. Ya! Perihal materi kehidupan belum tentu kamu temukan di pelajaran sekolah bahkan kuliah. Tapi, tenang saja! Kini kami hadir untuk meringkas sebuah drama 'When Life Gives Your Tangerine'

Ternyata hampir para penonton nya merasakan sebuah refleksi dari drama ini yang sangat menyentuh!

  1. Kesulitan Masa Lalu Sebagai Motivasi
    Film ini menunjukkan bahwa kesulitan atau tantangan yang kita hadapi di masa lalu bisa menjadi sumber motivasi yang besar untuk menghadapi kehidupan di masa depan. Apa yang kita rasakan saat ini mungkin tidak bisa langsung mengubah kehidupan kita, tetapi pengalaman itu bisa menjadi bekal yang sangat berharga bagi orang lain di masa depan.

  2. Kepercayaan Dalam Hubungan
    Banyak orang merasa tidak layak dicintai atau memilih untuk fokus pada diri sendiri. Namun, film ini mengajarkan bahwa ada orang yang akan memilih kita dengan tulus, bahkan berjuang untuk kita meskipun harus menghadapi banyak rintangan. Kepercayaan dalam hubungan sangat penting, dan kadang kita harus memberi kesempatan bagi orang lain untuk menunjukkan cintanya tanpa rasa takut atau ragu.

  3. Tekanan Menjadi Anak Pertama
    Anak pertama sering kali merasa beban berat karena harapan orang tua yang tinggi. Film ini menggambarkan bagaimana orang tua rela berkorban untuk anak-anak mereka, dan anak pertama sering merasa bersalah jika tidak memenuhi ekspektasi tersebut. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya memahami dan mendukung anak-anak, serta memberi mereka ruang untuk tumbuh tanpa terlalu membebani mereka dengan harapan yang tidak realistis.

  4. Pentingnya Keadilan dalam Keluarga
     Film ini juga mengingatkan kita tentang bahaya memilih kasih dalam keluarga. Perlakuan yang tidak adil terhadap anak-anak, meski terlihat kecil, bisa meninggalkan dampak jangka panjang. Menghargai setiap anak dengan cara yang sama penting untuk menjaga hubungan yang sehat dalam keluarga.

  5. Kesulitan Ibu dalam Mengasuh
     Ada momen dalam film ini di mana seorang ibu menggambarkan betapa sulitnya proses melahirkan dan merawat anak. Ini menunjukkan bahwa kita seringkali meremehkan perjuangan seorang ibu, padahal mereka mengorbankan banyak hal. Menghargai ibu dan pengorbanannya adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan.

  6. Kegagalan Sebagai Pembelajaran
     Kegagalan bisa terasa sangat besar dan menghancurkan mental kita, tetapi film ini mengajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Dari setiap kegagalan, kita bisa belajar untuk menjadi lebih kuat dan lebih bijaksana. Bahkan di saat-saat terburuk, ada pelajaran yang bisa diambil, dan keberhasilan bisa datang setelah banyak kegagalan.

  7. Keberadaan Orang yang Peduli
     Kehilangan orang yang kita cintai bisa sangat menyakitkan, tetapi film ini juga menunjukkan bahwa ada orang lain yang mungkin hadir dalam hidup kita dan siap memberikan dukungan. Fokuslah pada orang-orang yang peduli pada kita dan memberikan kita kesempatan untuk tetap hidup dan berkembang. Jangan biarkan kebencian atau penolakan dari orang lain menghentikan langkah kita.

Film ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai kehidupan, menerima kegagalan sebagai bagian dari perjalanan, dan mengutamakan komunikasi serta kepercayaan dalam hubungan. Selain itu, penting untuk menghargai perjuangan orang lain, terutama ibu, dan untuk tidak terlalu membebani anak dengan harapan yang tidak realistis.

(FAI-32)