Lingkungan Sosial dan Politik Tentukan Cepat Lambatnya Proses Penuaan Manusia -->

Header Menu

Lingkungan Sosial dan Politik Tentukan Cepat Lambatnya Proses Penuaan Manusia

Jurnalkitaplus
19/07/25



Jurnalkitaplus - Penelitian global terbaru mengungkap bahwa proses penuaan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, melainkan juga sangat ditentukan oleh faktor lingkungan, kualitas udara, pendidikan, dan kebijakan negara dalam memperlakukan warganya. Studi besar yang melibatkan lebih dari 160 ribu peserta dari 40 negara ini dipublikasikan di jurnal Nature Medicine pada 14 Juli 2025.

Para peneliti menemukan bahwa wilayah dengan ketimpangan sosial yang tinggi, kualitas demokrasi rendah, serta polusi udara yang parah mempercepat usia biologis penduduknya. Sebaliknya, pendidikan yang baik dan stabilitas sosial mampu memperlambat proses penuaan secara biologis. Misalnya, jika seseorang berusia kronologis 50 tahun namun usia biologisnya diprediksi 60 tahun, artinya ia mengalami percepatan penuaan sebesar 10 tahun.

Eropa tercatat sebagai kawasan dengan penuaan paling sehat, sementara Mesir dan Afrika Selatan menunjukkan penuaan yang paling cepat. Asia dan Amerika Latin berada di tengah-tengah. Kesenjangan ini berkorelasi erat dengan tingkat pendapatan nasional yang lebih rendah.

Faktor-faktor yang mempercepat penuaan mencakup polusi udara, ketimpangan ekonomi dan gender, serta ketidakstabilan politik seperti kurangnya representasi, kebebasan partai yang terbatas, dan demokrasi yang lemah. Hal ini menunjukkan bahwa penuaan sehat bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah sosial dan politik yang membutuhkan perhatian bersama.

Meski studi ini tidak secara spesifik menyoroti Indonesia, data Badan Pusat Statistik menunjukkan Indonesia memasuki era populasi lanjut usia sejak 2021 dengan proporsi lansia lebih dari 10 persen, yang diperkirakan mencapai 20 persen pada 2045. Pertumbuhan populasi lansia ini terjadi dengan sangat cepat, menggandakan jumlah lansia dalam 24 tahun.

Para ahli menekankan pentingnya mengubah lingkungan sosial-politik dan kualitas hidup masyarakat sebagai langkah krusial untuk memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh. Sehingga, kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan dan kesehatan warga negara menjadi kunci utama menuju masyarakat yang lebih sehat dan usia yang lebih panjang. (FG12)