Doomscrolling dan Zombie Scrolling: Fenomena Digital yang Merusak Kesehatan Mental -->

Header Menu

Doomscrolling dan Zombie Scrolling: Fenomena Digital yang Merusak Kesehatan Mental

Jurnalkitaplus
08/06/25


Apa Itu Doomscrolling dan Zombie Scrolling?

Doomscrolling adalah kebiasaan menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca berita negatif atau menakutkan secara terus-menerus di media sosial atau internet, terutama terkait krisis, bencana, atau isu sensitif lainnya. Kebiasaan ini diperparah oleh fitur infinite scrolling yang membuat pengguna sulit berhenti menggulir konten, serta algoritma media sosial yang menampilkan berita negatif untuk mempertahankan keterlibatan pengguna.

Zombie scrolling adalah kebiasaan menggulir layar ponsel secara pasif dan tanpa tujuan jelas, sering kali tanpa kesadaran, seperti dalam kondisi trance. Perilaku ini membuat seseorang seperti "zombie" yang hanya menggulir tanpa manfaat nyata, menyebabkan kebingungan mental dan kelelahan otak.

Dampak Buruk Terhadap Kesehatan Mental

Fenomena doomscrolling dan zombie scrolling memiliki dampak serius terhadap kesehatan mental, antara lain:

  • Meningkatkan kecemasan, stres, dan depresi: Terus-menerus terpapar berita negatif memicu rasa cemas dan stres yang berlebihan, bahkan dapat memperburuk kondisi kesehatan mental yang sudah ada.

  • Gangguan tidur: Kebiasaan scrolling sebelum tidur membuat otak tetap aktif dan sulit rileks, menyebabkan insomnia dan tidur tidak nyenyak.

  • Penurunan fokus dan produktivitas: Kelelahan mental akibat banjir informasi negatif dan gangguan tidur mengurangi kemampuan konsentrasi dan efektivitas kerja.

  • Kelelahan mental dan brain rot: Konsumsi konten digital yang tidak terkendali dapat menurunkan kemampuan berpikir, membuat mudah lelah mental, dan memperpendek rentang perhatian.

  • Gangguan fisik: Kelelahan berlebihan, mudah marah, dan nyeri tubuh bisa muncul akibat efek negatif doomscrolling.

Pendapat Ahli tentang Fenomena Ini

Psikiater dan psikolog menegaskan bahwa doomscrolling dan zombie scrolling adalah bentuk kecanduan digital yang berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik. Dr. dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ dari UGM menyatakan bahwa doomscrolling dapat memicu gangguan tidur, kelelahan mental, dan potensi gangguan mental serius jika tidak ditangani. Dari laman zuper.fajar.coid, psikolog dari IPB University juga menyoroti bahwa kebiasaan ini meningkatkan kecemasan, stres, dan depresi serta menurunkan kemampuan fokus otak.

Para ahli menyarankan agar pengguna media sosial membatasi waktu dan tujuan dalam mengakses informasi, serta menyadari dampak negatif dari kebiasaan ini agar dapat menghindari lingkaran negatif yang merusak kesehatan mental. (FG12)


Sumber :

ugm.ac.id

zuper.fajar.co.id