Assalamu'alaikum Sobat Jkpers!
Kembali lagi di bedah film, dari film yang belum atau sudah kamu tonton, namun, belum menemukan apa yang bisa dipelajari dan bekal untuk kita menghadapi kehidupan ini. Ya! Perihal materi kehidupan belum tentu kamu temukan di pelajaran sekolah bahkan kuliah. Tapi, tenang saja! Kini kami hadir untuk meringkas sebuah film 'Standy by Me 2'
Siapa bilang hanya fokus pada perjuangan Nobita untuk bisa menjadi pasangan Shizuka? Padahal jika difokuskan setiap scene yang hadir di film ini ada pelajaran yang sangat menyentuh emosional siapapun yang membacanya :
1. Rasa Sayang Kepada Orang Tua Tidak Pernah Kadaluarsa
Nobita sangat ingin bertemu neneknya yang sudah tiada. Ia kembali ke masa lalu demi menemui neneknya sekali lagi — hanya karena sang nenek pernah berkata ingin melihat Nobita menikah.
Pelajaran: Kadang kita baru sadar betapa berharganya orang tua atau kakek-nenek setelah mereka tiada atau tak lagi bisa ditemui. Di era sekarang, banyak dari kita sibuk mengejar target dan lupa menelepon orang tua. Film ini mengingatkan kita: "Kalau kamu rindu, temui mereka. Kalau kamu sayang, bilang sebelum terlambat."
2. Menikah Itu Bukan Sekadar Siap Cinta, Tapi Siap Tanggung Jawab
Nobita dewasa kabur dari pernikahannya karena takut mengecewakan Shizuka. Ia merasa tidak pantas dan tidak cukup baik.
Pelajaran: Menikah bukan soal cinta saja, tapi soal keberanian bertanggung jawab dan menerima diri sendiri. Banyak orang di tahun ini yang takut nikah karena beban mental, ekonomi, atau luka masa lalu. Tapi film ini menunjukkan: "Yang terbaik bukan yang sempurna, tapi yang mau berjuang dan hadir sepenuh hati."
3. Persahabatan dan Dukungan Adalah Hal yang Tak Tergantikan
Doraemon tidak pernah lelah membantu Nobita — bahkan ketika Nobita berkali-kali membuat kesalahan. Ia menjadi sahabat yang tak pergi, bahkan di masa tersulit.
Pelajaran: Di zaman media sosial sekarang, sulit menemukan teman yang benar-benar peduli, bukan hanya "like" dan "comment." Doraemon mewakili sosok sahabat ideal: sabar, setia, dan mendukung kita tumbuh. "Kita butuh satu orang saja yang benar-benar percaya sama kita, supaya kita bisa percaya pada diri sendiri."
4. Kamu Nggak Harus Jadi Hebat untuk Dicintai
Nobita merasa dirinya selalu gagal. Tapi sang nenek tetap percaya bahwa Nobita akan tumbuh jadi anak yang baik.
Pelajaran: Banyak anak muda sekarang merasa tertinggal, merasa tidak cukup sukses, tidak cukup menarik, atau tidak cukup berguna. Film ini bilang: "Kamu tidak harus hebat untuk dicintai. Kadang, kamu hanya perlu jadi dirimu sendiri."
5. Waktu Tidak Bisa Diulang, Tapi Cinta Bisa Menghidupkan Kenangan
Meski Nobita tidak bisa mengubah masa lalu, ia bisa membahagiakan neneknya dengan hadir dan menunjukkan rasa sayang yang tulus.
Pelajaran: Waktu adalah hal yang tidak bisa kita kendalikan. Tapi cinta dan kehadiran bisa membuat detik yang sederhana terasa abadi. Di tengah kesibukan tahun ini, film ini mengajarkan: "Jangan tunggu waktu senggang untuk menyayangi. Ciptakan waktu itu sekarang."
Jangan berharap jika memang kita bisa hidup seperti Nobita yang datang ke masa depan, lalu bisa jadi tenang atau justru tidak sama sekali. Hal yang paling kami ingat, ada seseorang yang menjawab, jika diberi kesempatan untuk melihat masa depan, apa yang mau dilihat, dan beliau menjawab : "Jika aku diberi kesempatan itu, aku tidak ingin mengambilnya."
Lantas, sanggupkah kamu menerima kesempatan itu?
FAI (32)