Bedah Film : Sisi Positif Film Alive -->

Header Menu

Bedah Film : Sisi Positif Film Alive

Jurnalkitaplus
04/08/25

Assalamu'alaikum Sobat Jkpers!

Kembali lagi di bedah film, dari film yang belum atau sudah kamu tonton, namun, belum menemukan apa yang bisa dipelajari dan bekal untuk kita menghadapi kehidupan ini. Ya! Perihal materi kehidupan belum tentu kamu temukan di pelajaran sekolah bahkan kuliah. Tapi, tenang saja! Kini kami hadir untuk meringkas sebuah film 'Alive'

Masih inget masa COVID-19, kan? Di mana orang yang biasanya banyak kegiatan di luar ruangan atau luar rumah, mengharuskan berdiam di rumah. Ditambah lagi, yang aktif gak bisa diam dalam sehari kalo di rumah saja, malah jadi malapetaka diharuskan di rumah saja. Sama halnya dengan film ini, walaupun zombie, tapi banyak makna nya :

1. Pentingnya Kesehatan Mental di Tengah Isolasi

Joon-woo terjebak di apartemen sendirian tanpa tahu nasib orang tua dan tidak ada akses komunikasi. Ia nyaris menyerah, kehilangan semangat hidup. Banyak orang sekarang bekerja dari rumah, hidup di kota besar tapi tetap merasa kesepian. Kesehatan mental jadi isu utama. Film ini mengajarkan bahwa penting untuk mengenali emosi kita, mencari bantuan, dan tidak memendam rasa sepi terlalu lama.
Pelajaran: Jangan abaikan kesehatan mental. Terhubunglah dengan orang lain, walau hanya lewat panggilan atau pesan. Itu bisa menyelamatkan nyawa, seperti saat Joon-woo melihat sinyal dari Yoo-bin.

2. Koneksi Manusia adalah Kunci Bertahan

Kehadiran Yoo-bin menyelamatkan Joon-woo dari keputusasaan. Meski berbeda karakter, mereka saling melengkapi dan mendukung. Di era serba digital, kita sering merasa sendirian meski dikelilingi banyak orang di media sosial. Film ini menyentil pentingnya koneksi nyata dan empati antar manusia.
Pelajaran: Jangan remehkan kekuatan hubungan sosial, bahkan dari orang asing. Terkadang, orang yang kita kira tidak penting bisa jadi penyelamat kita.

3. Adaptasi dan Kreativitas dalam Situasi Terdesak

Joon-woo menggunakan drone, tali, alat seadanya untuk bertahan hidup. Yoo-bin memasang perangkap zombie dan mengatur hidup dengan disiplin. Dalam krisis ekonomi, perubahan iklim, atau ketidakpastian pekerjaan, kemampuan untuk cepat beradaptasi dan kreatif sangat dibutuhkan.
Pelajaran: Jangan panik. Gunakan sumber daya yang kamu punya semaksimal mungkin. Kreativitas bukan sekadar bakat, tapi keterampilan bertahan hidup.

4. Gunakan Teknologi secara Bijak

Sosial media awalnya tidak bisa menolong Joon-woo, tapi kemudian video permohonannya diselamatkan oleh militer. Di dunia yang sangat tergantung pada teknologi, penting untuk menggunakannya bukan cuma buat pamer, tapi juga untuk hal-hal bermakna.
Pelajaran: Gunakan teknologi sebagai alat komunikasi yang membangun dan menyelamatkan, bukan sekadar hiburan kosong.

5. Selalu Ada Harapan, Bahkan Saat Dunia Seakan Runtuh

Ketika hampir semua orang berubah jadi zombie, mereka masih bisa bertahan dan akhirnya diselamatkan. Banyak orang kehilangan pekerjaan, mengalami kegagalan, atau kehilangan arah hidup. Film ini menegaskan bahwa harapan bisa muncul di saat yang tidak disangka-sangka.
Pelajaran: Jangan menyerah. Terus berjuang, karena kamu nggak tahu siapa yang sedang memperhatikan dan akan datang menolong.

Kecil tapi berdampak luar biasa, ialah harapan.

FAI (32)