Kasus Kanker Hati Diperkirakan Akan Meningkat pada 2050, Namun 60% Kasus Bisa Dicegah -->

Header Menu

Kasus Kanker Hati Diperkirakan Akan Meningkat pada 2050, Namun 60% Kasus Bisa Dicegah

Jurnalkitaplus
05/08/25



JURNALKITAPLUS - Kasus kanker hati diperkirakan akan meningkat drastis dari sekitar 870.000 kasus baru pada tahun 2022 menjadi 1,52 juta kasus pada tahun 2050, menurut studi terbaru yang dipublikasikan The Lancet. Jumlah kematian akibat kanker hati juga diprediksi hampir menggandakan, dari 760.000 di 2022 menjadi 1,37 juta pada 2050.


Kanker hati saat ini merupakan kanker keenam yang paling umum dan menjadi penyebab kematian kanker ketiga terbesar secara global[1][6]. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun pasien kanker hati masih sangat rendah, berkisar antara 5% sampai 30%.


Peningkatan ini terutama disebabkan oleh tiga faktor risiko utama yang sebagian besar dapat dicegah, yaitu infeksi virus hepatitis B dan C, konsumsi alkohol berlebih, dan penyakit hati berlemak terkait obesitas yang kini semakin umum, dikenal sebagai MASLD (Metabolic Dysfunction-Associated Steatotic Liver Disease). Penyebab yang dahulu paling dominan, hepatitis B dan C, diperkirakan akan menurun berkat program vaksinasi dan pengobatan yang lebih baik.


Namun kasus kanker hati yang terkait dengan konsumsi alkohol dan obesitas diperkirakan terus meningkat. Pada 2050, 21% kasus kanker hati disebabkan oleh alkohol dan 11% terkait dengan MASLD, yang berhubungan erat dengan obesitas dan gangguan metabolik seperti diabetes tipe.


Pencegahan menjadi kunci utama untuk mengurangi lonjakan kasus ini. Strategi yang disarankan meliputi perluasan cakupan vaksin hepatitis B dan skrining wajib, pengurangan konsumsi alkohol melalui kebijakan pajak dan pelabelan peringatan, serta promosi gaya hidup sehat yang menargetkan obesitas dan pola makan. Screening kanker hati secara rutin juga dianjurkan bagi kelompok risiko seperti penderita obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.


Jika intervensi yang efektif dilakukan dan kasus kanker hati dapat diturunkan sebesar 2–5% per tahun hingga 2050, diperkirakan hingga 17 juta kasus baru dapat dicegah dan sekitar 15 juta nyawa terselamatkan.


Dengan meningkatnya prevalensi obesitas secara global, terutama di negara-negara berpenghasilan tinggi, peluang untuk mencegah lonjakan kasus kanker hati sangat besar. Namun, tanpa tindakan cepat dan strategi kesehatan masyarakat yang terpadu, dunia menghadapi potensi krisis kesehatan besar akibat meningkatnya beban penyakit ini.


Referensi utama untuk artikel ini berasal dari laporan dan analisis terbaru oleh The Lancet Commission on Liver Cancer serta berbagai sumber terpercaya lainnya yang memproyeksikan tren kenaikan kasus kanker hati dan penekanan pada pencegahan terhadap faktor risiko utama.


Sumber : Forbes.com