Menurut Psikologi Orang Suka Pamer di Media Sosial Tidak Bahagia Dalam Hidup, Semoga Anda Tidak Termasuk! -->

Header Menu

Menurut Psikologi Orang Suka Pamer di Media Sosial Tidak Bahagia Dalam Hidup, Semoga Anda Tidak Termasuk!

Jurnalkitaplus
18/09/25



Jurnalkita+ -Seringkali kita melihat tipe orang yang suka memamerkan sesuatu di media sosial mereka. Entah pencapaian mereka, barang mewah yang baru saja mereka beli, berkunjung ke tempat eksotis untuk alasan piknik atau healing, atau sekadar foto makanan juga ikut posting mereka.

Hal itu menunjukkan bahwa mereka tidak pernah benar-benar bahagia dalam menjalani hidup. 

Karena saat kita sangat bahagia dalam menjalani kehidupan pasti kita akan sangat menikmatinya dan tidak akan sempat untuk mengunggah postingan di media sosial.

Rangkuman dari Jurnalkita+ dari laman Psychology Today pada Kamis (18/09), alasan orang suka pamer, karena mereka tidak pernah merasakan kebahagiaan dalam hidup yang sebenarnya. 

1. Mereka insecure

Sebenarnya, orang yang suka pamer di media sosial karena tidak ada yang bisa dibanggakan dari diri mereka.

Hal itu membuat orang tersebut sengaja mengirimkan barang mewah atau makanan mahal yang mereka beli karena tidak ingin merasa kalah saing dari orang lain.

Rasa ketidakpercayaan diri membuat mereka harus mengunggah hal-hal yang dapat dipamerkan di media sosial.

2. Membutuhkan validasi dari orang lain

Mereka yang sering upload di medsos adalah tipe orang haus validasi yang membutuhkan pengakuan orang lain.

Untuk itu, mereka sengaja menampilkan hal-hal tersebut untuk menjadi konsumsi publik dan mendapatkan pujian sesuai yang diharapkan.

Karena bagi mereka validasi eksternal lebih penting daripada validasi internal yang lebih mudah dilakukan. 

3. Ingin diberi perhatian 

Orang yang suka pamer biasanya kurang mendapat perhatian dari lingkungan terdekatnya, seperti keluarga, pasangan, atau sahabatnya.

Hal itu membuat mereka sangat sibuk mencari atensi publik untuk mencari perhatian yang selama ini tidak mereka dapatkan.

Padahal sejujurnya yang mereka butuhkan adalah perhatian yang datang dari orang terdekatnya.

Sayangnya, itu tidak terpenuhi yang membuat mereka mencari perhatian lain dengan pamer apa pun yang menurut mereka akan membuat orang lain kagum dengan apa yang mereka miliki.

4. Tipe orang yang narsistik

Fakta terakhir orang yang suka pamer karena mereka memang memiliki kepribadian narsistik yang selalu ingin dipuji dan menjadi pusat perhatian.

Mereka merasa hebat dengan pencapaian yang telah diraih dan merasa harus memamerkannya ke seluruh dunia.

Hal itulah yang mendasari mereka sering pamer di media sosial karena pure ingin pamer tanpa ada alasan lain dibaliknya.

Namun, apa pun itu tolong jangan terlalu menghakimi orang yang sering pamer karena mereka melakukan itu untuk meraih kebahagiaan dalam hidup mereka.

Cukup dengarkan saja mereka supaya mereka senang. Toh, tidak ada ruginya menyenangkan orang lain.

Karena sudah tahu sendiri bukan alasan orang pamer karena mereka tidak pernah benar-benar bahagia dalam menjalani hidupnya. 

Sedangkan Anda sudah sangat bahagia dengan kehidupan yang dijalani saat ini tanpa perlu mengunggahnya di media sosial. Remember, a private life is happy life
(MF)