Assalamu'alaikum Sobat Jkpers!
Kembali lagi di bedah film, dari film yang belum atau sudah kamu tonton, namun, belum menemukan apa yang bisa dipelajari dan bekal untuk kita menghadapi kehidupan ini. Ya! Perihal materi kehidupan belum tentu kamu temukan di pelajaran sekolah bahkan kuliah. Tapi, tenang saja! Kini kami hadir untuk meringkas sebuah drama 'Squid game 3'
Banyak yang menantikan kehadiran serial squid game 3 ini karena sebelumnya squid game 2 begitu ramai menjadi perbincangan bahkan di berbagai negara mengadakan permainan yang serupa seperti di serialnya. Tapi, kita semua sadar bahwa serial ketiga ini memiliki pelajaran penting :
1. Pentingnya Menjaga Moralitas dalam Situasi Ekstrim
Dalam musim ketiga, tekanan semakin besar dan permainan makin brutal. Tapi justru di sini kita bisa lihat tokoh-tokoh yang tetap berpegang pada nilai-nilai seperti kejujuran, empati, dan keberanian.
Bahasa sederhana: Walau keadaan susah banget, ada karakter yang tetap baik, gak saling tikam. Ini ngingetin kita buat tetap jadi manusia yang punya hati, walau dunia lagi nggak adil.
2. Kolaborasi Lebih Kuat dari Ego
Di musim ketiga, ada momen dimana peserta sadar bahwa kerja sama bisa menyelamatkan nyawa. Ini berbeda dari musim-musim awal yang penuh pengkhianatan.
Bahasa sederhana: Kalau kita saling bantu, kita bisa selamat bareng. Hidup itu nggak harus saling saingan terus, kadang bareng-bareng tuh lebih kuat.
3. Dampak dari Luka Batin & Trauma
Banyak peserta datang dari latar belakang yang kelam dan penuh luka batin. Squid Game 3 lebih menyoroti bagaimana trauma masa lalu bisa membentuk seseorang, baik jadi sosok kuat, atau malah hancur.
Bahasa sederhana: Kadang orang jadi 'jahat' bukan karena dia pengen, tapi karena hidupnya pernah disakiti. Ini ngajarin kita buat lebih peka dan nggak langsung nge-judge orang lain.
4. Harapan itu Masih Ada Meski Dunia Kejam
Meski dunia Squid Game itu kejam, tetap ada karakter yang punya harapan, bahkan mau berkorban demi orang lain.
Bahasa sederhana: Hidup mungkin keras, tapi kalau kita masih punya harapan dan niat bantu orang lain, kita nggak kalah dari hidup itu sendiri.
5. Mengajarkan Kita untuk Nggak Gampang Tergiur
Uang jadi senjata utama di drama ini. Tapi game ini juga nunjukin: uang bukan segalanya. Banyak yang kehilangan segalanya justru karena ngejar uang terus.
Bahasa sederhana: Duit memang penting, tapi jangan sampai bikin kita lupa kemanusiaan. Kadang demi uang, kita bisa kehilangan yang lebih penting—keluarga, teman, bahkan diri sendiri.
FAI (32)