Bedah Film : Sisi Positif Film Jurassic World : Rebirth -->

Header Menu

Bedah Film : Sisi Positif Film Jurassic World : Rebirth

Jurnalkitaplus
24/09/25

Assalamu'alaikum Sobat Jkpers!

Kembali lagi di bedah film, dari film yang belum atau sudah kamu tonton, namun, belum menemukan apa yang bisa dipelajari dan bekal untuk kita menghadapi kehidupan ini. Ya! Perihal materi kehidupan belum tentu kamu temukan di pelajaran sekolah bahkan kuliah. Tapi, tenang saja! Kini kami hadir untuk meringkas sebuah film 'Jurassic World : Rebirth'

Seru mungkin ya jika memang dinosaurus masih ada? Pasti pernah terlihat, kan? Mungkin akan jauh lebih sulit jika dinosaurus sebesar itu masuk ke kawasan warga karena perubahan iklim? Dan lain sebagainya. Tapi, film ini membuat kita refleksi :

1. Tanggung Jawab atas Ilmu Pengetahuan

Inovasi besar dalam sains harus disertai dengan etika dan tanggung jawab moral. Membangkitkan dinosaurus memang menakjubkan, tetapi ketika digunakan untuk kepentingan komersial atau militer, dampaknya bisa sangat berbahaya.

Refleksi yang terjadi :Di era AI, bioteknologi, dan cloning, banyak teknologi baru muncul. Kita harus bertanya: Apakah kita melakukannya karena bisa, atau karena seharusnya?

2. Alam Tidak Bisa Dikendalikan Sepenuhnya

Sebesar apapun manusia berusaha mengendalikan alam, tetap saja alam memiliki kekuatannya sendiri. Ketika manusia mencoba bermain sebagai "Tuhan", maka kehancuran bisa saja terjadi.

Refleksi yang terjadi :Perubahan iklim, deforestasi, dan eksploitasi alam menunjukkan bahwa ketamakan manusia bisa membawa bencana. Film ini mengingatkan untuk hidup selaras, bukan menaklukkan alam.

3. Etika dalam Eksperimen Genetik

Manipulasi genetik untuk menciptakan makhluk baru tanpa mempertimbangkan dampaknya bisa berujung malapetaka.

Refleksi yang terjadi :CRISPR, rekayasa genetika pada tanaman, hewan, hingga manusia membutuhkan pengawasan etis. Kita perlu mempertimbangkan jangka panjang, bukan hanya kemajuan instan.

4. Hubungan Keluarga dan Perlindungan

Di tengah kekacauan, nilai-nilai keluarga, perlindungan terhadap sesama, dan rasa saling peduli menjadi yang paling berarti.

Refleksi yang terjadi :Di dunia yang makin individualistik, film ini mengingatkan bahwa keluarga dan relasi kemanusiaan adalah tempat kita berpulang di tengah bahaya apa pun.

5. Pentingnya Kepemimpinan yang Bijak

Pemimpin yang mementingkan keuntungan bisnis tanpa memikirkan keselamatan publik bisa membawa bencana. Kepemimpinan harus berdasarkan visi jangka panjang dan kepedulian.

Refleksi yang terjadi :Dalam dunia startup, teknologi, dan pemerintahan—kita butuh pemimpin yang bukan hanya pintar, tapi juga bijaksana dan manusiawi.

6. Kesiapan Menghadapi Krisis

Krisis besar seperti serangan makhluk buas atau bencana tak terduga menguji sejauh mana kemampuan manusia bertahan dan bekerja sama.

Refleksi yang terjadi :COVID-19, bencana alam, atau kerusuhan sosial menunjukkan pentingnya protokol, empati, dan kerja tim di tengah krisis.

FAI (32)