Allah Swt. berfirman dalam kalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 155
بِشَیْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِ ؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِیْنَ ۟ۙ وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
Menjalani kehidupan sehari-hari, kita mengetahui terdapat tiga contoh sabar:
1. Sabar menjalankan perintah, seperti kalamNya Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 153,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
2. Sabar dalam menghadapi kekufuran atau kedzaliman, seperti kisah Nabi Ayub ketika Nabi ditimpa penyakit selama delapan belas tahun padahal Allah adalah Tuhan yang Maha Pencipta. Istrinya bahkan orang lain jadi menjauhinya namun ia tetap bersabar. Sabar adalah menahan diri dalam berkeluh kesah dalam menghadapi cobaan dari Allah, sehingga diatasi dengan baik dan istiqamah dalam setiap perjalanannya. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan melainkan memegang teguh rahmat Ilahi.
3. Sabar menghadapi kesulitan. Misalnya kesulitan keuangan, terus berusaha mencari solusi dan meningkatkan keuangannya.
Sabar tidak melulu menahan diri: sabar dalam mencapai tujuan contohnya. Atlet hockey yang terus berlatih keras menargetkan juara, kendati cedera.. meski mata kena bola, lutut kena stick sampai masuk rumah sakit, namun bangun lagi bangkit lagi untuk berlatih. Sabar menargetkan nilai tertinggi, kendati pelajarannya sulit. Sabar dalam menghadapi tantangan, seperti pengusaha. Bisnis satu gagal, ganti lagi. Gagal, ganti lagi. Terus mencoba.
Ekonomi tak menentu, harus berinovasi. Atau seorang pekerja yang tidak mau lesu dalam menghadapi beban kerja dan terus semangat untuk mencapai target. Misalkan diberikan waktu sampai tiga bulan maka sampai waktu itu terus bekerja lembur.
Maka sabar merupakan kemampuan untuk tetap fokus dan tekun dalam mencapai tujuan. Berani mengambil langkah, tabah bila belum sukses. Kemampuan tetap proaktif. Allah menegaskan informasi ujian dalam firmanNya Al-Quran Surat Al-Imran ayat 186:
لَتُبْلَوُنَّ فِيْٓ اَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْۗ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْٓا اَذًى كَثِيْرًاۗ وَاِنْ تَصْبِرُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ
Kamu pasti akan diuji dalam (urusan) hartamu dan dirimu. Kamu pun pasti akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Alkitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan.
Dimanapun, di Konoha, di Amerika, kita akan selalu diberikan ujian. Sehingga ibarat cangkul, kalau didiamkan malah karatan, dengan diasah terus bahkan harganya bisa mahal. Allah menggarisbawahi bahwa kuncinya adalah takwa dan sabar.
Menukil pesantrenalirsyad.org (2/9) diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim itu ditimpa musibah baik berupa rasa lelah, rasa sakit, rasa khawatir, rasa sedih, gangguan atau rasa gelisah sampaipun duri yang melukainya melainkan dengannya Allah akan mengampuni dosa-dosanya" (HR. Al-Bukhari, no. 5641 dan Muslim, no. 2573).
Maka terima saja dengan lapang dada. Jika Ridha dengan ujian akan diridhai pula olehNya. (ALR-26)