Jurnalkitaplus - Dalam ilmu astronomi, salah satu konsep penting yang menjelaskan pergerakan planet dan objek lainnya di Tata Surya adalah barycenter. Barycenter, atau pusat massa bersama, adalah titik keseimbangan gravitasi dari sistem yang terdiri dari dua atau lebih benda langit yang saling berinteraksi, seperti Matahari dan planet-planet di dalamnya.
Jupiter dan Saturnus memiliki pengaruh besar terhadap posisi barycenter Tata Surya. Sebagai planet terbesar dan terberat kedua setelah Matahari, massa Jupiter sangat besar, sehingga keberadaannya dapat menggeser posisi barycenter keluar dari pusat Matahari. Saturnus, sebagai planet terbesar ketiga, juga turut berperan, meskipun pengaruhnya lebih kecil dibandingkan Jupiter.
Posisi barycenter tidak selalu berada di dalam tubuh Matahari, tetapi sering kali berada di luar permukaan Matahari, tergantung posisi planet-planet tersebut di orbitnya. Saat Jupiter dan Saturnus berada di posisi tertentu, barycenter bisa bergeser secara signifikan, menyebabkan Matahari "bergoyang" kecil mengikuti posisi barycenter tersebut.
Pengaruh ini penting karena menunjukkan bahwa tata surya tidak berputar mengelilingi satu titik di pusat Matahari secara absolut, melainkan mengelilingi pusat massa bersama yang posisinya bisa bergeser seiring waktu. Hal ini menegaskan bahwa orbit planet dan posisi barycenter saling berinteraksi secara dinamis dan kompleks, dipengaruhi oleh massa serta posisi planet-planet besar seperti Jupiter dan Saturnus.
Dengan pemahaman ini, kita mengetahui bahwa dinamika Tata Surya jauh lebih kompleks daripada gambaran sederhana yang selama ini kita kenal. Barycenter menjadi salah satu kunci utama memahami pergerakan dan sistem gravitasi yang berlangsung di planet-planet dan asteroid yang mengelilingi Matahari. (FG12)
Sumber : CNBC