Gimana Tubuh Tahu Kalau Kita Kenyang? -->

Header Menu

Gimana Tubuh Tahu Kalau Kita Kenyang?

Jurnalkitaplus
09/12/25




Perasaan lapar mencengkeram perut Sobat yang keroncongan. Perasaan itu menarik ususmu yang mulai bergolak, menuntut untuk diisi. 

"Lapar" menciptakan perasaan kuat dan tidak menyenangkan yang hampir mustahil untuk diabaikan. Setelah kamu merespons dengan melahap sarapan kamu mulai mengalami perasaan sebaliknya, yaitu kenyang. 

Tapi, gimana tubuhmu benar-benar tahu bahwa kamu kenyang? 

Hillary Coller dalam Ted-Ed "How does your body know you're full?" pada 13 November 2017 Islam menjelaskan bahwa perasaan kenyang dimulai ketika makanan melewati mulutmu dan turun melalui kerongkongan. 

Begitu makanan mencapai lambung, makanan secara bertahap mengisi ruang tersebut. Hal ini menyebabkan otot-otot lambung secara bertahap mengembang seperti balon. Segudang saraf yang mengelilingi dinding lambung secara kompleks menyebabkan perasaan kenyang. 

Mereka menginformasikan saraf vagus ke batang otak dan hipotalamus (bagian utama otak yang mengontrol asupan makanan). Namun, itu hanyalah salah satu cara otak merasakan kenyang. 

Hillary menyatakan, jika kamu mengisi perut dengan air, kamu tidak akan merasa kenyang untuk waktu yang lama. 

Otakmu juga mempertimbangkan pembawa pesan kimiawi dalam bentuk hormon, yang diproduksi oleh sel-sel endokrin melalui sistem pencernaanmu. Hormon-hormon ini bereaksi dengan nutrisi di usus dan aliran darah, secara bertahap meningkat seiring kamu mencerna makanan. 

Setelah hormon diserap, hormon dibawa oleh darah dan akhirnya mencapai hipotalamus. 

Ada lebih dari 20 hormon gastrointestinal yang membantu mengatur nafsu makan kita. Contohnya kolesistokinin, yang diproduksi oleh sel-sel di usus kecil sebagai respons terhadap makanan. Ketika mencapai hipotalamus, hormon ini mengurangi kenikmatan makan

Ketika ini terjadi, perasaan kenyang mulai mengambil alih dan kamu berhenti makan. 

Kolesistokinin juga memperlambat pergerakan makanan dari lambung ke usus kecil. Hal ini menyebabkan lambungmu mengembang selama periode waktu tertentu, membantu tubuhmu memberi sinyal bahwa kamu kenyang. 

Tampaknya semakin lambat Sobat makan, semakin lama pula kamu merasa kenyang dibanding saat kamu "melahap" makanan secepat kilat. 

Saat kamu makan cepat, tubuhmu tidak punya waktu untuk menyadari kondisi seperti apa ia berada. Begitu nutrisi dan hormon gastrointestinal hadir dalam darah, mereka menyebabkan pankreas memproduksi insulin. 

Insulin menstimulasi sel-sel lemak tubuh untuk memproduksi hormon lain, yang disebut leptin. Leptin bereaksi dengan reseptor pada populasi neuron di hipotalamus. 

Hipotalamus memiliki dua kelompok neuron yang penting untuk rasa lapar kita. Satu kelompok menghasilkan rasa lapar dengan menciptakan dan melepaskan protein. Kelompok yang tersisa menekan rasa lapar berkat senyawa mereka sendiri. 

Leptin menghambat neuron di hipotalamus yang mengontrol asupan makanan dan menstimulasi neuron yang menghalangi asupan makanan. Pada saat ini, tubuhmu seharusnya merasa kenyang. 

Melalui komunikasi yang konstan antara hormon, saraf vagus, batang otak, dan bagian berbeda dari hipotalamus, otakmu menerima sinyal bahwa kamu sudah cukup makan. 

Para peneliti menemukan bahwa beberapa makanan membuatmu kenyang lebih lama daripada yang lain. Misalnya, kentang rebus menempati peringkat sebagai salah satu makanan yang paling mengenyangkan sementara croissant tidak senikmat itu karena membuatmu cepat lapar kembali. 

Secara umum, makanan yang tinggi protein, serat, dan air akan membantumu merasa kenyang lebih lama. 


Ted-Ed 

Namun perasaan kenyang tidak akan bertahan selamanya. Setelah beberapa jam, usus dan otakmu akan mulai berbicara satu sama lain lagi. 

Lambungmu yang kosong memproduksi hormon lain, seperti ghrelin, yang meningkatkan aktivitas sel-sel penghasil rasa lapar di hipotalamus. Akhirnya, monster lapar itu akan bangun dan berteriak. (ALR-26)