Berlokasi di Mahardika Farm yakni Kampung Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Minggu (20/4/2025) rapat ini dihadiri peserta dari beberapa wilayah kerja Reksa Mahardhika yang ada di regional Bogor, Sukabumi, Garut dan Bandung.
Mahardika Farm merupakan tempat hewan ternak seperti kambing dan domba untuk tujuan memberikan kesejahteraan bagi investor sekaligus pelaksana program MLM. Penanggung jawab istana kambing H. Nana melaporkan dana yang telah dikeluarkan untuk mendirikan Mahardika Farm, "Jumlah pembiayaan bangunan 48 juta dan ada tambahan untuk pagar di sekeliling kandang sekitar 10 juta."
"Yang (juga) sudah dilaksanakan yaitu membuat sumur. Jadi ada 58 juta dana yang digelontorkan untuk Mahardhika Farm," lanjutnya.
Peserta diajak agar menginvestasikan Rp. 600.000 untuk menjalankan program ini. Ketua Reksa Mahardhika, Arman Radjiman yang turut hadir pada kesempatan itu mengapresiasi program ini sekaligus kemudian mengucapkan terima kasih kepada investor MLM.
"Terima kasih kepada sahabat yang telah menuntaskan azamnya" Ujar Arman.
Muhtar Fatwa menjelaskan mengapa investasi untuk Mahardika Farm dianjurkan, "Harta itu sesuatu yang bisa diperbaharui. Manakala kita menafkahkan, menghidupi, kita memberikan bibit."
Memperkenalkan Mahardika Farm
"Maka ia akan menumbuhkan tangkai. Ia sudah berbentuk, artinya sudah mempunyai saluran yang nantinya mendistribusikan segala kehidupan. Kebaikan ini akan melahirkan kebaikan baru," ujar Muhtar, "Kita mempunyai program MLM. Menghidupkan Lahan Mati. Menambahkan sesuatu pada yang sudah ada. Kita sebagai khalifah mensejahterakan bumi. Yang tadinya kering kerontang jadi hijau, subur makmur, gemah ripah loh jinawi."
Muhtar menambahkan, "Kekayaan yang diberikan oleh Allah jadi bukan saja untuk diri sendiri, tapi buat bersama. Maka konsepnya sosialis, bersifat komunitas. Bumi memiliki banyak sumber dana yang dikumpulkan di awan. Lautan manusia itu ada, tapi lautan air lebih besar. Ada sumur, sungai, air mata. Bahkan ee kebo saja bisa jadi sumber pendapatan, diuangkan. Ini adalah gambaran bahwa kita diberikan oleh Allah kesempatan untuk menggali di muka bumi. Pada dasarnya untuk menyuburkan bumi itu sendiri."
"Yang di Arab gimana? Yang tadinya gurun kemudian diolah jadi perkebunan, jadi lahan hujan, maka hujan pun semakin intensif. Maka bagaimana mengelola bumi dengan benar. Kalau kita ada kemauan yang didasarkan ajaran ilahi dan kesabaran, yang mustahil pun akan terwujud. Bisa untuk diwujudkan." pungkasnya. Kemudian menegaskan bahwa investor akan menerima tanda kepemilikan, "Nanti kalau sudah Rp. 600.000 akan diberikan sertifikat."
"Istana domba itu milik kita semua. Masih ada sepuluh domba, dari dana yang ada tiga domba, dua domba dari Jurnal kita plus, kemudian lima domba. Masih tersisa berapa wadah yang bisa kita isi."
Memasuki kandang Mahardika Farm
Dalam Rapat inipun digelar lelang investasi domba kepada seluruh perwakilan RMU yang hadir, dan terkumpul dari investor sebanyak 41 kambing untuk mengisi istana kambing yang baru rampung. Berikut ini jumlah kambing/domba yang disumbangkan wakif dan investor Mahardika Farm:
- Bogor 1 kepala
- Kabupaten Sukabumi 3 kepala
- Kota Sukabumi 4 kepala
- Kabupaten Bogor 1 kepala
- Cianjur 2 kepala
- Sukabumi utara 2 kepala
- Garut Selatan 3 kepala
- Garut utara 2 kepala
- Sumedang 3 kepala
- Garut kota 2 kepala
- Bandung Timur 2 kepala
- Kota Bandung 1 kepala
- Tasik Ciamis 1
- Kabupaten Bandung Barat 2 kepala
- Koperasi Yamughni 1 kepala
- ASSB 1 kepala
- Divisi hukum 1 kepala
- Mahardika Muda Youja 1 kepala
"Untuk apa penghasilan dari dana ini? Nanti untuk kesejahteraan, ada hak yang diberikan sebagai mustahik, berlaku sepanjang tahun" Pungkas Muhtar.
(FAI-32 dan ALR-26)