JURNALKITAPLUS - Dalam rangka milangkala hari jadi Desa Cileunyi Wetan yang ke-216, sekaligus hari jadi kabupaten Bandung yang ke-384, Paguyuban Seniman dan Budayawan Kabupaten Bandung (PASEBBAN) desa Cileunyi wetan, gelar event perdana yang spektakuler bertajuk Gestur Sunda, akronim dari Gelar Seni Budaya dan Tradisi Urang Sunda.
Event ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para seniman, penggiat dan pelaku serta pemerhati seni budaya di Desa Cileunyi Wetan. Menghadirkan tidak kurang dari 12 grup lingkung seni serta Talent-talent yang mumpuni di dunia kesenian tradisional Sunda.
Opening Ceremony dimulai dengan penyambutan tamu VIP diarak dan diiringi Seni Reak Atrok Group, dan Singa Depok, besutan Decky sebagai pimpinan grup sekaligus ketua Puseur Kecamatan Cilleunyi, dari simpang Seke Jengkol – Manjah Beureum sampai gerbang masuk Lembah Cilleunyi tempat event digelar. Setibanya di gerbang masuk, tamu VIP, yaitu Kades Cileunyi Wetan H. Hari Haryono, SH beserta istri , Hj. Dinari Shofa, S.Sos, yang diarak secara khusus menunggangi Singa Depok, langsung disambut oleh Lengser, Pagar Ayu dan Pagar Bagus, Tari Merak, serta para Badega pemegang Obor Sewu lambang kesemangatan, sebagai ciri khas tradisi Sunda ketika menyambut tamu agung.
Sedianya tamu VIP yang akan hadir Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna, dan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, sesuai undangan yang disampaiakan panitia pelaksana kegiatan. Namun karena satu dan lain hal, bupati Bandung dan Gubernur Jawa Barat, kedua-duanya tidak turut hadir dalam acara tersebut. Namun demikian tidak mengurangi makna dari kegiatan milangkala Desa Cileunyi Wetan tersebut, sebagaimana yang disampaikan kades Cileunyi Wetan Hari Haryono, saat event Gestur Sunda digelar.
“Gestur Sunda ini digelar dalam rangka Milangkala Desa Cileunyi Wetan yang ke 216, adalah sebagai apresiasi setinggi-tingginya kepada para seniaman penggiat dan pelaku seni tradisional Sunda di wilayah Desa Cileunyi Wetan khususnya, umumnya seluruh wilayah Cileunyi,” terang Hari. Kemudian Hari melanjutkan, “Gelar seni budaya dan tradisi urang Sunda ini juga harapannya jadi starting point untuk menjadi calender event tetap tahunan untuk milangkala Desa Cileunyi Wetan di tahun-tahun selanjutnya, bahkan kita mendorong kepada para tokoh seni budaya Cileunyi Wetan, khususnya Manjah Beureum yang sudah saya SK-kan jadi Kampung Seni, sebagai puseur kegiatan seni budaya, bisa kolaborasi bekerjasama dengan Desa Wisata Cileunyi Wetan yang sudah terbentuk, sehingga kegiatan event seperti Gestur Sunda, bisa digelar secara reguler dijadikan paket wisata andalan, yang bisa dipublish kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, Indonesia secara umum, bahkan ke manca negara, dan bisa digelar setiap ada kunjungan wisatawan domestic maupun asing ke Desa Wisata Cileunyi Wetan,” pungkas Hari.
Gelar Seni Budaya dan Tradisi Urang Sunda atau Gestur Sunda yang digelar di Kamapung Manjah Beureum tersebut, dari opening ceremony Sabtu pagi hingga penutupan Minggu pukul 02;00 dini hari, menampilkan beragam seni budaya khas Desa Cileunyi Wetan, diantaranya, Seni Reak, Singa Depok, Karawitan, Lengser, Tari-tarian tradisional Mojang Priangan, Pencak Silat, Karinding Celempungan, Rampak Sekar, Reog, Kungclung, Jaipongan, Debus, Snake Show, Calung Moderen Saka Entertainment, dan penampilan artist Bandung yang cukup digandrungi, Ega Robot dengan kolaborasi musik modern dan etnik Sundanya yang khas, mampu menghipnotis penonton dengan alunan musik dan lagu-lagu Sunda yang dibawakannya. Diselingi interaksi dengan penonton langsung dan MC pemandu acara, Hani dan Deden DR, yang ternyata artist penyanyi Sunda juga, dengan lagu hitsnya Budak Bedegong. Deden DR turut menyumbangkan suara emasnya pada acara tersebut, menambah hingar binger keseruan acara Gestur Sunda yang digelar di Lembah Cileunyi, Manjah Beureum, Desa Cileunyi Wetan tersebut.
Sementara itu ketua panitia sekaligus ketua Paguyuban Seniman dan Budayawan (Pasebban) Desa Cileunyi Wetan, Mansur yang akrab disapa Acuy MC, saat diwawancara JKP menuturkan, “Kegiatan Gestur Sunda ini adalah kegiatan perdana yang diselenggarakan Pasebban Desa Cileunyi Wetan, yang sudah barang tentu banyak kekurangan dalam pelaksanaannya, namun demikian kami bersyukur sekali atas suport Pak Kades, yang terus memberi dukungan baik moril maupun materil kepada kami untuk kesuksesan event Gestur Sunda ini, sehingga kami tetap semangat dan terus menjalin kekompakan antara panitia, dengan semua grup lingkung seni, yang turut andil dalam event ini, agar bisa sukses digelar, dan berkesan bagi semua pihak, terutama warga masyarakat Desa Cileunyi Wetan,” tukas Acuy kepada awak media.
Kemuadian Acuy menambahkan, “Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Lembah Cileunyi dan masyarakat Manjah Beureum yang telah mengizinkan tempatnya dijadikan kegiatan Gestur Sunda, sehingga event perdana dalam rangka milangkala hari jadi Desa Cileunyi Wetan yang ke-216 ini terselenggara dengan baik, meriah dan sukses, Alhamdulillah,” pungkas Acuy.
Event Gestur Sunda tersebut ditutup dengan penampilan Wayang Golek asli putra daerah, Sanggarnya berdomisili di Kampung Manjah Beureum, Giri Layang Bandung pimpinan Ki Dalang Beci Ajun Amung Sutarya, yang merupakan Dalang dan grup Wayang Golek kebanggaan Desa Cileunyi Wetan, yang harus terus dijaga diriksa dan dilestarikan oleh kita semua.|DS.10