Kamu Tim Mana, Sat Set ala Motor atau Gahar Kayak Drone? -->

Header Menu

Kamu Tim Mana, Sat Set ala Motor atau Gahar Kayak Drone?

Jurnalkitaplus
06/05/25


Grippedia/YouTube

Dunia kendaraan terbang pribadi berkembang pesat, Sepeda Udara (Air Bike) Volenoort yang baru diluncurkan berhadapan dengan Hoversurf Hoverbike S3 yang sudah mapan. 

Sama-sama memberi sensasi terbang solo, namun Grippedia dalam YouTubenya "Air Bike Volenoort 2025 VS Hoversurf Hoverbike S3" pada Senin (5/5) menyebut filosofi desain, kemampuan kinerja, hingga pengalaman pengendaranya berbeda. 

Air Bike Volenoort  
Sepeda udara ini diluncurkan pada 1 Mei 2025, merupakan gagasan Thomas Patton yang juga mengembangkan Jetson 1. Rangkanya tujuh kali lebih ringan dari superbike konvensional, berkat material serat karbon canggih dan penggunaan ekstensif pencetakan 3D. 


Sepeda Udara  Volenoort (Grippedia/YouTube)

Desain udaranya yang terbuka tidak menawarkan rangka pelindung di sekitar pilot, membuat pengendara merasa seperti menaiki sepeda motor terbang sejati daripada kendaraan berbasis drone. Namun detail keselamatan Air Bike masih terbatas meski desainnya yang simpel dan ringan kemungkinan karena memprioritaskan kelincahan dan kemudahan penggunaan daripada infrastruktur keselamatan yang berat. 

Volenort Airbike dalam hal kinerja sedikit lebih unggul dengan kecepatan tertinggi 200 km/jam, 124 mph, dan sistem propulsi jet yang memungkinkan meluncur dengan mulus di ketinggian tinggi. Sistem stabilisasi hak miliknya yang ditingkatkan oleh komputer penerbangan memungkinkan pengendara melayang otomatis dan visibilitas 360° tanpa halangan. 

Sepeda udara Volenoort belum diberi harga atau dikonfirmasi untuk penjualan publik, masih menjadi proyek pribadi untuk saat ini.. meski desainnya mengisyaratkan masa depan yang lebih minimalis dan berpotensi lebih mudah diakses.    

Hoversurf Hoverbike S3
Kendaraan terbang ini dibuat oleh perusahaan dari Rusia, tetapi kantor pusatnya berada di California, Amerika Serikat. Hoverbike S3 pertama kali dikirim ke Polisi Dubai pada tahun 2017. 


Hoversurf Hoverbike S3 (Grippedia/YouTube)

Dilengkapi fitur rangka monok karbon dengan empat baling-baling terbuka yang dipasang pada balok, memberi total daya dorong hingga 364 kg. Jelas bahwa Hoverbike S3 sangat mirip dengan drone dengan sadel, termasuk kursi yang dapat disesuaikan, kontrol joystick, dan dasbor onboard. 

Soal kecepatan, kendaraan ini hanya mencapai kecepatan maksimum hanya 96 km/jam, 60 mph, dan memiliki waktu terbang terbatas 10-25 menit dengan pilot manusia, tergantung pada berat dan kondisi cuaca. 

Hover Bike S3 dilengkapi dengan sistem keselamatan berlapis-lapis termasuk fungsi pendaratan darurat elektronik, sakelar pemutus, dan fitur perlindungan tabrakan pasif seperti zona deformasi. Dengan ini dihargai curam senilai $150.000, dengan program pelatihan opsional $10.000 termasuk perjalanan dan akomodasi. 

Penggunaan sipil, sebagaimana diketahui, membutuhkan pelatihan ekstensif dan terikat oleh peraturan penerbangan.  

Pada akhirnya Volenoort Air Bike dan Hovers Surf Hoverbike S3 menawarkan dua jalur berbeda soal penerbangan pribadi. Air Bike menghadirkan perjalanan yang berani dan simpel untuk pencari sensasi, sementara Hoverike S3 condong ke struktur dan regulasi. Sobat JKPers prefer ke mana nih? (ALR-26)